Apakah mengucapkan selamat natal itu toleransi?


    Banyak sekali orang-orang yang menuduh islam tidak toleransi, karena melarang ucapan Selamat Natal kepada orang-orang Kristen. Sehingga, banyak pendapat dari orang muslim sendiri yang membolehkan mengucapkan Selamat Natal kepada orang Kristen. Hal ini sangatlah lucu, karena berkontradiksi sekali dengan masalah toleransi. Justru mengucapkan Selamat Natal adalah sikap tidak toleransi sesame umat beragama. Kenapa?

    Begini permisalannya, Budha adalah agama yang menjadikan sapi sebagai Tuhan. Sedangkan, umat muslim merayakan Idhul Adha dengan menyembelih sapi, kambing, dan unta. Bayangkan kalau umat Budha melihat hal ini pasti ia merasakan sakit karena melihat Tuhannya sendiri disembelih. Maka, umat muslim tidak seharusnya menyuruh orang Budha untuk mengucapkan Selamat Idhul Adha kepada umat muslim.

    Kalaupun misal ada orang muslim yang memakan daging sapi, maka tidak boleh menawarkannya pada orang budha. Sikap toleransi yang seharusnya adalah, tidak menawarinya kepada Si Budha. Hal itu sudah jelas bahwa mengucapkan Selamat di Hari Perayaan agama tertentu menunjukkan sikap tidak toleransi.

   Hal itu juga sudah disepakati keharamannya oleh 4 mazhab, tidak bolehnya mengucapkan Selamat Natal kepada orang Kristen. Nabi SAW pun tidak pernah melakukannya.

    Apalagi diluar sana banyak sekali umat Kristen yang tidak percaya dengan Hari Natal. Malah umat   muslim yang beda agama masih mengucapkannya. Dan yang lebih mengerikan lagi, konsekwensinya adalah kekufuran. Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ تَشَبَّ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa meniru suatu kaum, maka dia termasuk bagian darinya” (HR. Abu Dawud no.4031)

    Jika ada orang muslim masih mengucapkan Selamat Natal kepada orang Kristen, dan menganggap- nya sebagai toleransi, berarti dia adalah orang Kristen. Sikap Toleransi yang seharusnya yaitu, mem- biarkan orang yang berbeda agama beribadah dengan aman dan nyaman, bukan malah mengikutinya. Karena konsekwensinya adalah kekufuran.

    Adapun pendapat dari orang-orang islam sendiri yang membolehkan mengucapkan Selamat Natal kepada orang Kristen, mereka berpendapat dengan dalil yang tidak shahih dan jika shahih pun penjelasannya sangat bertentangan.


    Untuk itu, bagi yang sering mengucapkannya dan menganggap hal itu sebagai toleransi maka bertaubatlah. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan kita dalam berinteraksi dengan orang yang berbeda agama, dan bisa mendakwahkan kepada orang-orang yang belum menyadari hal ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Benarkah Umur Umat Islam 1500 Tahun?

    Kita sering mendengar atau melihat postingan yang menyebutkan bahwa umur umat islam hanya 1500 tahun. Padahal kita tahu bahwa Hari ...