Kenapa Daging Babi Diharamkan?


    Semua orang muslim pasti tahu kalau hukum memakan daging babi itu haram. Kecuali dalam kondisi darurat. Seperti di gunung  jika tidak ada makanan lain kecuali babi. Karena Allah SWT berfirman,

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ المَيْتَتُ وَ الدَّمُ وَ لَحْمُ الخِنْزيْرِ
“Allah telah haramkan pada kalian bangkai, darah, dan daging babi…” (Al-Maidah : 3)

   Akhir akhir ini banyak berita tentang adanya cacing pita pada daging babi yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Sehingga, banyak orang-orang yang mengatakan babi haram karena menganung cacing pita.

    Pertanyaannya, jika suatu saat ada teknologi yang bisa menghilangkan cacing pita. Apakah daging babi menjadi halal? Tentu saja tidak. Babi itu haram karena syari’at. Allah SWT telah mengharamkannya dalam Al-Quran. Kewajiban kita hanya mematuhinya dan tanpa tapi tapi. Sedangkan cacing pita itu hanyalah hikmah di balik perintah Allah SWT.

    Begitu juga dengan minuman keras. Banyak yang mengatakan minuman keras haram karena memabukkan. kalau saja suatu saat ada teknologi yang bisa membuat minuman keras yang tidak memabukkan apakah minuman keras menjadi halal? Tentu saja tidak.

    Semua yang diharamkan Allah itu haram karena perintah Allah. Begitupun  yang dihalalkan Allah, itu semua karena perintah Allah juga. Sedangkan dibalik itu semua ada hikmah yang bisa diambil dari itu semua.

    Janganlah berlaku seperti Bani Israil yang suka mengakali hukum. Saat turun larangan Allah agar tidak melaut pada hari Sabtu, mereka malah melempar jaring pada Hari Jum’at dan mengambilnya pada Hari Minggu. Kalau secara logika, hal itu tidak melanggar. Tapi mereka mengakalinya dan Allah murka dengan mereka dan mengutuk mereka menjadi babi dan kera.


    Kewajiban kita jika ada hukum Allah adalah mendengarkan dan menaatinya. Jangan ada rasa berat dalam hati kita. Jadi, mulai sekarang kritiklah orang-orang yang masih bilang daging babi haram karena mengandung cacing pita. Atau khamr haram karena memabukkan, dll. Itu semua hanyalah hikmah dibalik semua itu. Semoga kita semua tidak seperti Bani Israil yang suka mengakali hukum Allah dan Allah mengutuknya menjadi babi dan kera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Benarkah Umur Umat Islam 1500 Tahun?

    Kita sering mendengar atau melihat postingan yang menyebutkan bahwa umur umat islam hanya 1500 tahun. Padahal kita tahu bahwa Hari ...