Kita sering mendengar atau melihat
postingan yang menyebutkan bahwa umur umat islam hanya 1500 tahun. Padahal kita
tahu bahwa Hari Kiamat tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah. Saat Nabi
SAW ditanya tentang kapan Hari Kiamat, beliau hanya menyuruh untuk
banyak-banyak berbekal sebelum datang Hari Kiamat yang tidak diragukan lagi.
Adapun postingan postingan yang
berpendapat bahwa umur umat Pendapat ini didukung oleh Imam As-Suyuti
rahimahullah. Beliau terjatuh dalam urusan ini. Beliau berdalil dengan
hadits-hadits dha’if yang
dilandaskan kepada Nabi SAW, diantaranya dari Ad-Dohak Al-Juhani ia bemimpi dan
menceritakan mimpinya kepada Rasulullah SAW bahwa ia melihat mimbar dengan 7
anak tangga sedangkan aku bersamamu ada di tangga paling atas
Lalu, Nabi SAW bersabda, “Adapun 7 anak tangga yang kau lihat, dan
aku berada di paling atas, maka ketahuilah bahwa umur dunia 7000 tahun dan aku
berada di 1000 tahun terakhir” Ini adalah hadits dha’if yang tidak bisa
dijadikan dasar.
Hadits ini sudah jelas sekali salah karena umur umat muslim sekarang
sudah 1400 tahun. Seharusnya, 400 tahun lalu sudah kiamat. Bahkan Ibnu Qoyyim
yang hidup di abad 8 sudah mengatakan bahwa hadits ini palsu, karena
bertentangan dengan Al-Quran. Padahal pada zaman beliau belum terbukti
kebenarannya.
Ada juga hadits shahih yang dijadikan dalil oleh mereka tapi dengan
penjelasan yang salah. Hadits yang menyebutkan bahwa sisa umat islam dengat
umat-umat sebelumnya seperti dari habis Ashar sampai maghrib. Orang-orang
Yahudi diberi Taurat, dan beramal dengannya dari pagi sampai siang setelah itu
mereka kelelahan. Adapun orang-orang Nasrani, mereka diberi Injil dan beramal
dengannya dari habis Dhuhur sampai Ashar. Setelah itu mereka kelelahan. Adapun
umat islam, maka beramal dari Ashar sampai Maghrib.
Hadits ini adalah hadits shahih. Namun, mereka keliru dalam
menafsirkannya. Mereka berkata umat Nabi Adam sampai Nabi Musa bagaikan dari
habis Maghrib sampai Subuh. Sedangkan umat Nabi Musa sampai Nabi Isa seperti
dari habis Subuh sampai Dhuhur. Dan umat Nabi Muhammad seperti dari habis
Dhuhur sampai Maghrib.
Jadi, totalnya 100%. Ahli Sejarah mengatakan bahwa umur umat Yahudi
sekitar 2000 tahun. Sedangkan umur umat yahudi 25% dari umur dunia. Maka, umur
umat Kristen dan umat Islam totalnya 25%. Umur umat Kristen hanya sekitar 671
tahun. Karena 25% nya 2000, berarti 2000 dikurangi 671 hasilnya sekitar 1300,
namun ada yang menggenapkannya menjadi 1500 tahun.
Penafsiran ini adalah penafsiran yang tidak jelas dan tidak masuk akal.
Karena waktu Dhuhur ke waktu Ashar lebih panjang daripada dari waktu Asar ke
waktu Maghrib. Namun, mereka malah membandingkannya dengan 1500 dan 500
perbedaan yang sangat drastis dan tidak masuk akal.
Yang benar yaitu Hari Kiamat tidak ada yang tahu kecuali Allah SWT. Sedangkan
Rasulullah SAW hanya menyebutkan tanda-tandanya saja. Hadits shahih
tadi hanya dimaksudkan syari’at yang diberikan kepada umat umat terdahulu,
bukan waktu umat terdahulu. Inilah penuturan dari Ibnu Qayyim rahimahullah.
Yang harus diperbincangkan adalah persiapan kita dalam menghadapi Hari
Kiamat. Entah kapan Hari Kiamat itu hanyalah Allah yang tahu. Untuk itu, yang
terbiasa menyebarkan postingan tentang umur umat Islam yang 1500 tahun harus
dihentikan. Kalaupun hadits ini benar, maka Hari Kiamat sudah tidak rahasia
lagi. Ini sangat menyelisihi Al-Quran yang menyebutkan bahwa Hari Kiamat adalah
salah satu dari 5 hal gaib yang hanya Allah saja yang mengetahuinya. Allah SWT
berfirman,
إِنّ
اللهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي
الأَرْحَامِ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌ
بِأَيِّ أرْضٍ تَمُوْتَ إِنَّ اللهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرَ
“Sesungguhnya
hanya disisi Allah lah ilmu tentang Hari Kiamat. Dan menurunkan hujan, dan
mengetahui apa yang ada di Rahim. Tidak ada seorangpun yang tahu apa yang akan
diusahakannya besok. Dan tidak ada seorangpun yang tahu di bumi mana dia mati.
Sesungguhnya Allah Maha Berilmu dan Maha Mengetahui.” (Luqman : 30)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar