Mungkin, sebagian dari kita sering
mendengar ayat di Al-Quran yang bebunyi
جَنَّاتٍ
تَجْريْ مِنْ تَحْتِهَا الأَنْهَار
“ Surga yang
mengalir dibawahnya sungai-sungai”
Kita tentunya tidak asing lagi dengan ayat itu. Jika ada yang
membacanya, kita merasa biasa saja. Namun, hal ini berbeda dengan arsitek
Kristen yang sangat terkenal di Eropa. Ia bisa masuk islam karena ayat ini.
Begini ceritanya,
Ada seorang arsitek Kristen dari Jerman yang terkenal di Eropa. Dia suka
mendesain arsitektur yang gambarnya selalu laku terjual. Karena gaya
arsitekrurnya yang menggabungkan antara seni klasik dan modern. Termasuk
arsitektur yang disebutkan Al-Quran, seperti Piramid pada zaman Fir’aun, Gunung
yang di pahat menjadi rumah-rumah oleh kaum Tsamud, dan masih banyak lagi
Suatu
hari ia tidak sengaja membuka Al-Quran yang menceritakan tentang arsitektur
surga. Tepatnya pada ayat yang menyebutkan tentang surge yang dibawahnya
mengalir sungai-sungai. Ia penasaran dengan ayat ini. Dia mengira arsitektur di
Surga menurut orang Islam yang adalah tempat balasan untuk orang-orang yang
patuh seperti itu. Tempat yang tidak ada yang bisa menandingi keindahannya. Dia
pun penasaran dan akhirnya, dia memutuskan untuk membangun rumah yang mirip
dengan rumahnya hanya bedanya lantainya terbuat dari kaca dan dibawahnya
terdapat sungai yang mengalir jika dipencet saklar.
Setelah selesai mebangunnya selama 6 bulan, dia dipanggil untuk mengisi
acara di berbagai Negara di Eropa selama 2 bulan. Setelah semuanya selesai
selama 2 bulan, ia pulang ke rumah barunya itu. Dia menyalakan saklar-saklarnya
dan duduk santai di sofa. Menakjubkannya, tidak sampai 5 menit capek dan
penatnya setelah 2 bulan itu langsung hilang. Dia penasaran dan mencoba
mematikan saklarnya satu persatu, sampai tinggal saklar sungainya. Diapun
bergumam kalau suara air sungai inilah yang membuat capek dan penatnya hilang
seketika. Dan ternyata inilah rahasia dibalik ayat yang mencerita kan
arsitektur surga.
Setelah kejadian itu, dia mendatangi komunitas muslim di Jerman dan
menyatakan dirinya masuk islam. Subhanallah, kita yang selama ini membaca ayat
itu tidak terpengaruh sama sekali. Tapi, disisi lain hal itu membuat seseorang
masuk islam. Allah memberi hidayah seseorang dari sisi mana saja.
Orang-orang seperti itu adalah orang-orang hebat yangmenerima hidayah
dari Allah langsung. Tidak seperti kebanyakan kita yang beragama islam karena
menurunkan agama dari kedua orang tuanya. Sehingga, kebanyakan muallaf bisa
lebih baik daripada orang muslim uanglahir dari kedua orang tua muslim. Karena
tidak semua muslim yang lahir dari orang tua muslim mendapat hidayah dari Allah
dengan kesadarannya dalam memeluk islam.
Semoga Allah bisa memberikan hidayahnya kepada kita sehingga kita tidak
hanya menjadikan islam sebagai pilihan agama saja. Tapi menjadikannya sebagai
ajaran dan tuntunan yang kita pegang sampai mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar